BANJARMASIN – Bakal naiknya harga jual rumah bersubsidi sebesar 7 persen disambut gembira para developer perumahan di Kalsel. Pasalnya, harga bahan baku sudah mengalami kenaikan tiga kali.
Alhasil. Info kenaikan ini bakal ditindaklanjuti oleh para developer perumahan dengan semakin gencar melakukan promosi penjualan.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalsel, H Ahyat Sarbini menjelaskan kenaikan harga rumah subsidi ini memang sangat diharapkan oleh developer.
Mereka juga berharap aturan kenaikan harga jual rumah subsidi ini segera ditetapkan. “Kami sangat berharap kenaikan harga ini segera diberlakukan. Infonya sudah ditetapkan naik 7 persen. Dan ini angin segar bagi developer karena harga barang dan bahan baku perumahan sudah tiga kali mengalami kenaikan,” ucapnya.
Diakuinya, kenaikan 7 persen ni sudah sebanding dengan kenaikan bahan baku perumahan, apalagi harga rumah bersubsidi sejak 2020 belum ada kenaikan.
“Sudah lama kami menanti kenaikan harga rumah.Apalagi harga bahan baku perumahan sudah beberapa kali naik, dan Alhamdulilah tahun ini sudah ada kepastian kenaikan. Jadi, diperkirakan harga jual rumah bersubsidi menjadi Rp175 juta per unit,” tambahnya.
Menurut Ahyat dengan semakin terkoreksinya harga jual rumah subsidi, maka pengembang akan semakin semangat melakukan promosi dan penjualan kepada masyarakat.
“Kalau sudah ada kepastian kenaikan harga jual rumah subsidi tersebut, kami langsung gencarkan program promosi dan jualan. Kami optimistis penjualan rumah bersubsidi di Kalsel semakin bagus,” pungkasnya.(sya/oza)
editor: salmah saurin
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ratusan Lokasi Perumahan Ada di REI Expo 2022 Duta Mall, Mayarakat Tinggal Pilih, https://banjarmasin.tribunnews.com/2022/07/21/ratusan-lokasi-perumahan-ada-di-rei-expo-2022-duta-mall-mayarakat-tinggal-pilih. Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Comments